![]() |
| JENGGOT SIMBOL TERORIS ? |
Kali ini Admin kembali ingin menulis kegelisahan-kegelisahan tentang jenggot yang membuat orang dikenal sebagai teroris … PARAH! Entah mengapa akhir-akhir ini banyak orang yang memanggil, mengira, bertanya-tanya, menjustis, dan memvonis bahwa saya adalah USAMAH BIN LADEN lah, ANGGOTA ISIS lah, TERORIS lah, GARIS KERAS lah, PENGANUT BUDAYA ARAB yang lupa BUDAYA NUSANTARA lah … PARAH … hanya karena jenggot, hanya karena postingan-postingan Facebook tentang Ayat Suci Al-Quran dan Al-Hadist. Ada apa dengan semua ini, mungkinkah TERORIS itu macam seperti itu, yang berusaha menjalankan SUNNAH NABI, yang berbagi tentang ilmu akhirat, yang mengajak kepada cahaya, dan bahkan yang mendoakan saudaranya agar senantiasa di jalan yang lurus. Itukah TERORIS, itukah Garis Keras dan itukah … yaa Sudahlah … PARAH !
Yang saya paling heran adalah ketika mereka menyamakan saya dengan anggota jaringan Radikal, padahal hanya karena foto saya yang berjenggot dan backroundnya bendera hitam bertuliskan Laa Ilaaha Illallah … itu kalimat Tauhid loh, Rukun Islam pertama, jika tidak pernah diucapkan maka kita bukan termasuk Islam. Jadi apakah harus itu yang menjadi bukti bahwa yang berjenggot dan yang memegang kalimat Tauhid adalah TERORIS … PARAH ! Jika memandang ISIS sebagai teroris yah mungkin sah-sah saja jika memang melihat beberapa video yang beredar di youtube. Namun tidak pernahkah kita berfikir bahwa apakah memang ISIS ini membunuh dengan kejam orang yang tak bersalah. Kita terkadang melihat kekejaman tersangka korban media dengan melihat dari satu sisi saja yaitu “KEKEJAMAN”. Namun coba lihat disisi yang lain contohnya alas an mereka melakukan kekejaman, mungkin karena mereka ditindas, mungkin karena mereka terancam diusir dan dimusnahkan oleh orang yang dibunuhnya dengan kejam. Banyak hipotesa-hipotesa yang harus kita cerna bukan hanya satu sisi saja.
Mungkin banyak yang berfikir, ahh bagaimanapun Islam tak mengajarkan kekerasan, kekejian dan penindasan. Yah betul sekali dan saya sepakat namun pernah baca di twitter, kurang lebih seperti ini “Islam tidak mengajarkan kekerasan namun apa agama lain mengajarkan kekerasan untuk umat lain khususnya Islam”. Kita lihat contoh di jalur Gaza, Rohingya, Uyghur, Lattakia, Afrika Tengah, invasi US ke Afganistan dan Irak, bukankah itu menjadi alas an lahirnya kelompok-kelompok yang ingin menegakkan kembali kemuliaan Islam. Namun sungguh sayang karena kita melihatnya dari sisi yang lain, mengatakan yang berpenampilan sama dengan anggota ISIS adalah golongannya namun di lain pihak US, Israel, dan para penindas-penindas ketenangan ISLAM tak di anggap seperti itu bahkan terkadang ada yang menganggapnya pahlawan. Jenggot itu gaya Teroris, style barat itu Trendy dan keren | Cadar itu gaya Teroris, Pakaian Mini itu Seksi dan keren … PARAH …
Bagi saya jenggot itu keren dan bernilai ibadah, di zaman Rasulullah, para anak-anak ingin cepat dewasa dan berjenggot karena melihat lebatnya jenggot Rasulullah dan para sahabatnya. Karena bagi mereka jenggot di zaman itu adalah masa kejayaan ISLAM, namun kini banyak yang ingin membuat kita lupa bahwa kita punya masa kejayaan, meninabobokan singa yang dikenyangkan dengan budaya penuh dosa, mematikan nyali generasi baru dengan Narkoba … PARAH!
Hati-hati, kita mulai dijauhkan dengan pakaian kita sebagai seorang Muslim, didekatkan dengan hal-hal yang mengatasnamakan trendy, seksi dan keren namun mengandung dosa yang tanggung jawabnya di akhirat kelak.
JENGGOT ITU PAHALA, CADAR ITU JAUH DARI PIKIRAN BIRAHI SEORANG LELAKI … SEKALI LAGI MEREKA BUKAN TERORIS MEREKA HANYA MENJALANKAN BUDAYA YANG BERNILAI IBADAH …

0 comments:
Post a Comment